7.1 Mencerita­kan kembali cerita anak yang dibaca

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah

:

SMP NEGERI 3 PONTIANAK

Mata Pelajaran

:

BAHASA INDONESIA

Kelas

:

VII / 1

Standar Kompetensi

:

7.1

Memahami isi berbagai teks bacaan sastra dengan membaca.

Komepetensi Dasar

:

11.1

Menceritakan kembali cerita anak yang dibaca.

Indikator

:

  • Mampu menentukan pokok-pokok cerita anak yang dibaca.
  • Mampu merangkai pokok –pokok cerita menjadi urutancerita.
  • Mampu meneceritakan kembali cerita anak dengan bahasa sendiri scara lisan dan tertulis.

Alokasi Waktu

:

6 X 40 menit

  1. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat:

  1. mendata pokok-pokok cerita anak yang dibaca.

  2. merangkai pokok-pokok cerita anak yang dibaca menjadi urutan cerita.

  3. dapat menceritakan kembali cerita yang dibacanya dengan bahasanya sendiri.

  1. Materi Pembelajaran

    1. Teks cerita anak

    2. Pokok-pokok cerita

    3. sistematika bercerita

  1. Metode Pembelajaran

  1. Pemodelan

  2. Tanya jawab

  3. Diskusi

  4. Penugasan

  1. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan pertama

    1. Kegiatan awal

      1. Siwa memperhatikan guru bercerita .

      2. Siswa bertanya jawab masalah cerita yang diperdengarkan.

      3. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang kompetensi yang akan dikuasai.

      4. Siswa mendengarkan penjelasanguru tentang kebermanfaatan kompetensi yang akan diajarkan.

    2. Kegiatan Inti
      1. Siswa dibagikan sebuah teks cerita anak secara kelompok.

      2. Siswa membaca dalam hati cerita anak yang dibagikan.

      3. Siswa berdiskusi kelompok mendata pokok-pokok cerita anak yang dibaca.

      4. Siswa berdiskusi keompok meragkai pokok-pokok menjadi urutan cerita.

      5. Siswa secara kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.

      6. Siswa kelompok lain menanggapi dan memberikan penilaian.

    3. Kegiatan Penutup
      1. Siswa bersama guru merefleksi kegiatan pembelajaran.

      2. Siswa diberi tugas untuk menceritakan kembali cerita anak yang sudah dirangkainya.

Pertemuan kedua

    1. Kegiatan awal

  1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang pokok-pokok cerita anak yang dibaca

  1. Kegiatan Inti

  1. Siswa satu per satu maju untuk menceritakan kembali cerita anak yang dibacanya dengan bahasa sendiri

  2. Siswa yang lain menanggapi dan memberikan penilaian

  1. Kegiatan Akhir

  1. Siswa bersama guru merefleksi kegiatan pembelajaran yang baru berlangsung

  2. Siswa diminta untuk berlatih meningkatkan kemampuan bercerita untuk persiapan lomba dalam bulan bahasa.

  1. Sumber Belajar

    1. Buku cerita anak yang berjudul “Koin Mas”

    2. Buku Pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII / 1 karangan “Subhan dkk” hal.47.

  1. Penilaian

    1. Teknik : Penugasan

    2. Bentuk Instrumen : Tes uraian lisan dan tulisan

    3. Soal/Instrumen:

      1. Tuliskan pokok-pokok cerita anak yang berjudul “Sebuah Koin Mass”
      2. Rangkaikan pokok-pokok cerita menjadi urutan cerita

      3. Ceritakan kembali cerita anak yang berjudul “Sebuah Koin Mass” dengan bahasamu sendiri.

    1. Pedoman Penskoran

Rubrik Penilaian Produk

Nama Kelompok :

Kelas :

No.

Aspek

Deskriptor

1

2

3

4

5

1

Ketepatan pokok-pokok cerita anak

Isi cerita sesuai dengan pokok-pokok cerita yang disusun

2

Ketepatan merangkai pokok-pokok cerita

Cerita yang disusun sesuai dengan alur cerita anak yang dibaca

3

Kelancaran

Cara bercerita lancar, tidak terputus-putus

4

Jeda dan Intonasi

Pengaturan jeda, tinggi-rendah nada, keras- lemah suara, dan cepat-lambat cerita

5

Gerak/mimik

Keserasian antara ekspresi wajah, gerak, sikap, dan ucapan

Skor maksimal:

No 1) = 5

No 2) = 5

No 3) = 5

No 4) = 5

No 5) = 5

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0—100 adalah sebagai berikut.

Perolehan Skor

Nilai akhir =

————————

X

Skor Ideal (100)

=

Skor Maksimum

Format Observasi

No.

Nama Siswa

Keseriusan

Kerjasama

Keberanian

Keaktifan

5

4

3

2

1

5

4

3

2

1

5

4

3

2

1

5

4

3

2

1

1.

2.

3.

Keterangan:

Sangat Baik = 5

Baik = 4

Cukup = 3

Kurang = 2

Sangat Kurang = 1

Jakarta, 04 Juli 2006

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,

Kepala Sekolah

………………………………..


  1. Belum ada komentar.
  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan komentar